1. Apa itu induktor:
Induktor adalah komponen elektronik yang menyimpan energi medan magnet. Itu dililitkan dengan satu atau lebih lilitan kawat, biasanya dalam bentuk kumparan. Ketika arus melewati induktor, ia menghasilkan medan magnet, sehingga menyimpan energi. Karakteristik utama dari sebuah induktor adalah induktansinya, yang diukur dalam Henry (H), tetapi satuan yang lebih umum adalah milihenry (mH) dan mikrohenry (μH).
2. Komponen dasar suatuinduktor:
Gulungan:Inti induktor adalah kumparan konduktif yang dililitkan, biasanya terbuat dari kawat tembaga atau aluminium. Jumlah lilitan, diameter, dan panjang kumparan secara langsung mempengaruhi induktansi dan karakteristik pengoperasian induktor.
Inti magnet:Inti adalah bahan magnet yang digunakan dalam induktor untuk meningkatkan kekuatan medan magnet. Bahan inti yang umum termasuk ferit, bubuk besi, paduan nikel-seng, dll. Inti dapat meningkatkan induktansi induktor dan membantu mengurangi kehilangan energi.
Gelendong Transformator:Gelendong adalah bagian struktural yang menopang kumparan, biasanya terbuat dari bahan non-magnetik seperti plastik atau keramik. Rangka tersebut tidak hanya menjaga bentuk kumparan, tetapi juga berfungsi sebagai isolator untuk mencegah terjadinya hubungan pendek antar kumparan.
Perisai:Beberapa induktor berperforma tinggi mungkin menggunakan lapisan pelindung untuk mengurangi dampak interferensi elektromagnetik eksternal dan mencegah medan magnet yang dihasilkan oleh induktor itu sendiri mengganggu peralatan elektronik di sekitarnya.
Terminal:Terminal adalah antarmuka yang menghubungkan induktor ke rangkaian. Terminalnya bisa berupa pin, pad, dll, untuk memudahkan pemasangan induktor pada papan sirkuit atau koneksi dengan komponen lain.
Enkapsulasi:Induktor dapat dikemas dalam cangkang plastik untuk memberikan perlindungan fisik, mengurangi radiasi elektromagnetik, dan meningkatkan kekuatan mekanik.
3. Beberapa karakteristik utama induktor:
Induktansi:Karakteristik paling mendasar dari sebuah induktor adalah induktansinya, dinyatakan dalam Henry (H), tetapi lebih umum dalam milihenry (mH) dan mikrohenry (μH). Nilai induktansi bergantung pada geometri kumparan, jumlah lilitan, bahan inti, dan cara pembuatannya.
Resistansi DC (DCR):Kawat pada induktor mempunyai hambatan tertentu yang disebut hambatan DC. Resistansi ini menyebabkan arus yang melalui induktor menghasilkan panas dan mempengaruhi efisiensinya.
Saturasi Saat Ini:Ketika arus yang melalui induktor mencapai nilai tertentu, inti mungkin jenuh, menyebabkan nilai induktansi turun tajam. Arus saturasi mengacu pada arus DC maksimum yang dapat ditahan induktor sebelum saturasi.
Faktor Kualitas (Q):Faktor kualitas adalah ukuran hilangnya energi suatu induktor pada frekuensi tertentu. Nilai Q yang tinggi berarti induktor memiliki kehilangan energi yang lebih rendah pada frekuensi tersebut dan umumnya lebih penting dalam aplikasi frekuensi tinggi.
Frekuensi Resonansi Diri (SRF):Frekuensi resonansi diri adalah frekuensi di mana induktansi induktor beresonansi secara seri dengan kapasitansi terdistribusi. Untuk aplikasi frekuensi tinggi, frekuensi resonansi diri merupakan parameter penting karena membatasi rentang frekuensi operasi efektif induktor.
Arus Terukur: Ini adalah nilai arus maksimum yang dapat dibawa induktor secara terus menerus tanpa menyebabkan kenaikan suhu yang signifikan.
Kisaran Suhu Operasional:Kisaran suhu pengoperasian induktor mengacu pada kisaran suhu di mana induktor dapat beroperasi secara normal. Berbagai jenis induktor mungkin bekerja secara berbeda pada perubahan suhu.
Bahan Inti:Bahan inti mempunyai pengaruh yang besar terhadap kinerja induktor. Bahan yang berbeda memiliki permeabilitas magnetik, karakteristik kehilangan, dan stabilitas suhu yang berbeda. Bahan inti yang umum termasuk ferit, serbuk besi, udara, dll.
Kemasan:Bentuk kemasan induktor mempengaruhi ukuran fisik, metode pemasangan, dan karakteristik pembuangan panasnya. Misalnya, induktor teknologi pemasangan permukaan (SMT) cocok untuk papan sirkuit berdensitas tinggi, sedangkan induktor yang dipasang melalui lubang cocok untuk aplikasi yang memerlukan kekuatan mekanik lebih tinggi.
Perisai:Beberapa induktor memiliki desain pelindung untuk mengurangi dampak interferensi elektromagnetik (EMI)
Waktu posting: 05-Sep-2024